Salam Rekan Pengunjung Blog Insanudin.staff.telkomuniversity.ac.id
Disini saya akan sedikit bercerita tentang awal mula karir saya sebagai dosen semoga dapat menginspirasi dari cerita yang menurut saya mungkin tidak pantas untuk saya ceritakan karena biasanya berkaitan dengan profil atau riwayat sebagai pembaca selalu lebih tertarik terhadap apa yang dituliskan atau dituangkan dalam bentuk riwayat dari latar belakang selalu banyak di sampaikan dalam bentuk pemenang, dalam kata lain mendapat beasiswa atau kuliah dengan latar belakang kampus paforit atau kampus PTN atau kuliah atau sekolah di luar negeri atau selalu menang dalam kegiatan lomba atau lainnya (mohon maaf sebelumnya sekiranya apa yang saya sampaikan sebelumnya mengganggu pemikiran anda sebagai pembaca berkaitan dengan apa yang saya sampaikan, sebenarnya saya tidak ada maksud lain dari apa yang sudah anda baca sebelumnya).
Baik sekarang kita akan lanjutkan, Permulaan awal saya menjadi dosen sebenarnya dari kecil SD hingga SMA maupun Kuliah tidak ada pemikiran sama sekali untuk bercita-cita menjadi dosen. jika ditanya saat kecil yang saya ingat selalu menjawab cita-citanya ingin menjadi polisi, “waah sepertinya jauh sekali perbedaannya antara polisi dengan dosen yaa he he he…”.
jika dilihat dari latar pendidikan saya mungkin saya termasuk yang sangat sederhana sekali dan berasal dari keluarga sederhana dan biasa saja dan juga bukan berasal dari keluarga yang berpendidikan tinggi, orang tua saya dengan bangga saya sampaikan hanya seorang pedagang klontongan sebagaimana pedagang yang lain yang berjualan dipasar yang berusaha untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. (dengan kehidupan keluarga sederhana ini saya jadi terbiasa hidup sederhana, alhamdulilah dalam pendidikan keluarga akhirnya bisa saya rasakan saat ini atau pada usia saya sudah berkeluarga dengan kehidupan yang sederhana)
Asal SD saya, saya bersekolah di SD Negeri Tamansari I Merak (Sekarang Kota Cilegon, Banten), di sebuah desa di desa tamansari kecamatan pulomerak provinsi Banten. Awal masuk yaitu pada tahun 1983 hingga menyelesaikan sampai pada tahun 1990. Sepertinya yang saya ingat alhamdulilah saya selalu masuk dalam katagori 5 hingga 10 besar jika di lihat di hasil raport. Saat saya menginjak kelas 5 kebetulan atau tidak saya di perintahkan oleh salah seorang guru untuk mendidik anak kelas 2 yang pada saat itu guru kelas tersebut berhalangan hadir hingga selesai yang hanya diisi materi pelajaran seperlunya hingga selesai. Kejadian tersebut sepertinya berulang hingga 2 atau 3 kali untuk memberikan pengajaran pada kelas tersebut setelah itu saya belajar seperti biasa layaknya anak-anak lainnya belajar, bermain dan lain sebagainya tidak ada pemikiran lain-lain. Saat saya menginjak kelas 6 saatnya kelulusan sepertinya saya juara umum saat itu dalam nilai NEM saat itu. (He he he… sedikit sombong nih yaa lupa-lupa inget bener atau engga yaa…!).
Berikutnya saya melanjutkan ke SMP Negeri Pulomerak, (Sekarang menjadi SMP Negeri 3 Cilegon, Banten), yang merupakan sekolah paling di cari atau paling di minati setelah lulus SD yang istilah sekarang merupakan sekolah SMP paforit (atau faporit yaa tulisan yang benernya he he he…). Di sisi lain sangat sulit untuk masuk SMP Negeri 3 Cilegon ini jika tidak didukung dengan nilai yang sudah di persyaratkan oleh pihak sekolah tersebut harus terpenuhi. Alhamdulillah saya diterima masuk SMP Negeri 3 Cilegon, selama sekolah berlangsung berjalan seperti biasanya hingga saat kelas 2 saat itu mendapat tugas untuk keterampilan untuk membuat radio (yaa radio saat itu saya membuat radio AM) dalam bentuk kelompok dan akhirnya kelompok saya berhasil membuat radio tersebut. “hingga kini saya menyukai ilmu tersebut berkaitan dengan elektronika..!”. mulai saat itulah saya mengenal komponen atau peralatan elektronika di luar itu saya mencoba membuat bel rumah dan lainnya. Selain itu juga saya dikenalkan dengan praktikum biologi yang saat itu membelah kodok dan pertama kali juga saya mengenal istilah mikroskop dan cara menggunakannya. “mmmhh masih lekat ternyata dalam ingatan saya alhamdulilah..” dan ilmu-ilmu lainnya. Setelah itu tidak terasa akhirnya mendekati kelulusan, setelah saya melewati pendidikan sekolah hingga kelas 3 di SMP Negeri 3 Cilegon.
Setelah kelulusan di sekolah SMP Negeri 3 Cilegon, saya melanjutkan ke SMA
Bersambung……
Maaf nanti kita akan lajutkan mengenai riwayat saya hingga saat ini.
“Salam Semangat”